KEUNIKAN MAJAPAHIT LOKASI BERSEJARAH DAN KEUNIKAN DI DALAMNYA
Buku ini merupakan rangkuman dari berbagai artikel penulis baik yang dimuat di jurnal ilmiah maupun di beberapa media massa, yang membahas mengenai interpretasi lokasi kerajaan (kota) Majapahit yang pernah berjaya dari abad ke13-15 serta kejadian-kejadian yang pernah terjadi di dalam sejarahnya. Kejadian-kejadian tersebut dapat berujud sebagai karya-karya adiluhung yang unik dan lepas dari pengamatan sebagian para ahli dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai contoh keunikan tersebut misalnya ada pada arca ikan meskipun hanya tersisa bagian kepalanya. Arca tersebut sekarang ini menjadi koleksi Pusat Informasi Majapahit yang lebih dikenal sebagai Museum Trowulan. Arca yang ukurannya relatif sangat besar itu berdasarkan analisa arkeologi ternyata merupakan manifestasi dari Raja Jayanegara sebagai Matsya-Awatara (Matsya=ikan). Ketika gaduh dalam pemerintahannya (1309 Masehi-1328 Masehi)karena banyaknya pemberontakan, maka Jayanegara memakai simbol Matsya untuk menghindarkan kegaduhan politik tersebut. Demikian halnya, adanya relief yang dipahatkan pada sebuah bangunan suci candi Penampihan yang berasal dari masa Majapahit. Releif tersebut menggambarkan seorang petani sedang membajak sawah. Namun ternyata binatang yang menarik alat bajaknya bukan kerbau atau sapi, melainkan binatang gajah.
Itulah sebagian dari keunikan Majapahit yang ditinggalkan melalui artefak-artefaknya yang dapat dibaca dan dipahami oleh masyarakat, baik masyarakat akademik maupun masyarakat umum termasuk para pecinta budaya masa lampau. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan mampu memperkuat jati diri kita sebagai bangsa yang besar.
Reviews
There are no reviews yet.