Mengarungi Gelombang Dakwah di Negeri Bertuah

disamping adanya desakan dari kader – kader dakwah di Jakarta tahun 2014 kebutuhan sebuah “ Energi Ruhiyah “ disaat dakwah tahun 90-an _ Atmosfir ruhiyah dan harokiyah adalah sebuah kebutuhan asasi bagi seorang dai yang terus bergerak dengan kerja yang Ikhlas dan mumpuni dalam melakukan pembinaan sepanjang hayat. Tentu kebutuhan akan energi ruhiyah setiap menit, jam, waktu ke waktu, hari ke hari sepanjang masa maka salah satu yang membangkitkan adanya pengalaman – pengalaman dakwah yang langsung dilakukan oleh seorang aktivis dakwah untuk menulis cerita dan catatan – catatan kecil yang memuat setiap peristiwa yang bergumul dalam aktivitas dakwahnya dalam mengharungi gelombang yang penuh kesulitan dan kesusahan, sarana yang tidaK memadai, sumber keuangan yang tidak mencukupi, kendaraan yang terbatas, serta jaraknya perjalanan yang cukup jauh lewat darat dan menerjang ombak di saat perjalanan lewat Perairan.

Dr ( HC ) KH. Moh Gazali Lc Anggota DPD RI th 2009 – 2016 dan2019 – 2024 Ketua Bid Taujih Wal Bina Wilda Sumbagut 2004 – 2009 Wakil Ketua Wilda Sumbagut Periodesasi 2016 -2020\ : “ Aku melihat Ust Muhammad Taufik Sag, semenjak beliau datang ke Riau tahun 2006. Dalam rangka Utusan Dai dari Pusat Jakarta ke Daerah, Beliau adalah Murabbi/Pembina yang Handal, berpengalaman beramalkan rialita perjuangan Dakwah. Beliau rajin ke Pelosok – pelosok negeri tanpa kenal lelah dan Pamrih, Amalannya mendahului Ucapannya. Tatkala aku mendengar dan membaca tentang Sang Murabbi KH Rahmat Abdullah, aku hanya berangan angan siapakah orangnya, karena tak beruntung bertemu dengannya. Tapi tatkala aku berinteraksi dengan Penulis ini, aku melihatnya ada pada dirinya, Sang Murabbi Riau. Semoga buku yang beliau tulis ini mampu mencetak ulang banyak dari Murabbi Murabbi perjuangan Dakwah. Aamiin ya Rabb